MOTIVASI SERTA PENDIDIKAN SEKS – CHILDREN CAKUNG & CIAWI COMMUNITY

Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn

Oleh: Alvieni Angelica

Children Cakung Community merupakan komunitas belajar bagi anak-anak yang tinggal di daerah Cakung dan Ciawi dan diprakarasi oleh Ibu Debby Waitimu. Kali ini, beliau mengajak serta tim Enlightmind untuk membantu menyelenggarakan workshop motivasi dan pendidikan seks bagi anak-anak yang mulai memasuki masa remaja.

Dalam workshop motivasi, anak-anak yang berjumlah kurang lebih 30 orang diajak untuk bercerita tentang apa yang menjadi hobi, impian dan harapan mereka. Melalui permainan dan kegiatan kelompok bersama, mereka diajak untuk melihat keluar dari keseharian aktivitas belajar di sekolah yang cenderung monoton. Tidak mudah mengajak anak-anak yang terbiasa dengan pendidikan text book mengetahui keinginan unik mereka, namun akhirnya dengan menggunakan media majalah-majalah bekas dan koran, mereka berhasil merangkai mimpi dan harapan mereka menjadi karya unik di selembar kertas. Di sini mereka juga belajar untuk mempresentasikan mimpi mereka di hadapan teman-temannya sehingga mereka pun belajar mengasah kepercayaan diri mereka untuk tampil sebagai diri sendiri dengan segala keunikannya.

Selain motivasi, anak-anak pun diajak serta untuk mengikuti sesi selanjutnya yaitu sharing tentang pendidikan seks dan seksualitas. Melalui sesi ini mereka diajak untuk melihat fenomena seks dan seksualitas sebagai bagian dari ilmu pengetahuan yang sangat penting untuk mereka ketahui dan kuasai. Walaupun budaya tabu dan malu di masyarakat Indonesia masih sangat terasa dalam kelompok tersebut namun tim Enlightmind mencoba menyajikannya dalam kemasan interaktif seperti pemutaran film dan aktivitas menggambar serta tanya jawab. Di akhir sesi diselipkan pula pengetahuan mengenai kekerasan dan pelecehan seksual sebagai pengetahuan yang juga penting untuk mereka ketahui.

Baca Artikel Lain

Kekerasan Antar Generasi

Oleh: Alvieni Angelica Tahukah kamu bahwa kekerasan yang terjadi dalam keluarga tanpa disadari bisa diwariskan dari generasi ke generasi. Nggak percaya? Cobalah

Sulitnya berkata “Tidak!”

Oleh: Alvieni Angelica Pernahkah kamu merasa tidak enak hati ketika harus menolak permintaan dari orang lain terlebih lagi mereka yang sangat dekat

Otak Remaja

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa remaja kurang lebih dimulai dari usia 11 – 20 tahun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *